私の日記 "大学性時代"

Dulu, tak pernah terpikir sama sekali bahwa aku bisa berada di Jepang sampai sekarang. Saat masuk universitas jurusan bahasa Jepang pun, itu adalah suatu kesalahan kode masuk jurusan, apalagi bermimpi akan tinggal di Jepang. Tapi apa boleh buat ... aku malas kalau harus mengikuti UMPTN lagi, pasti perlu belajar lagi. Akhirnya, terpaksa aku masuk jurusan bahasa Jepang. Katanya sih kalau dijalanin dulu, di tengah jalan aku bisa pilih jurusan yang lain tanpa tes.
以前、今まで日本に住むのが全然思いも付かなかった。日本語学科の大学に入った時さえも学部のコードが間違ってたのに、尚更日本に住む夢も全く考えられなかった。でも、またテストを受けるのもめんど臭いし、また勉強しないとダメだし、仕方なくて、入ろうか、、と思った。(私って怠けもんだよ!)。一応入ったら、テストなしで、途中で学科変更しても大丈夫と聞いたのでとりあえずその選択を選んだことにした。

Waktu belajar bahasa Jepang di Universitas, ada 2 orang dosen yang lucu dan streng, 1 orang dosen Kanji, dan satu orangnya lagi dosen Honyaku. Aku suka sekali mereka, satu seperti ibu, satunya lagi seperti ayah. Lagipula, kalian tahu, kan ? pelajaran itu paling sulit dalam bahasa. Justru yang sulit itulah kesukaanku.
大学で、日本語勉強した時に可愛い女性教授と厳しい男性教授がいた。一人は漢字を教えている教授ともう一人は翻訳を教えている教授、大好きな人達だった。なぜかというと、お母さんとお父さんみたいな存在。しかも、言語ではその項目は一番難しいって知ってるでしょ!難しいだからこそ、私の好み😉😅。

Makin lama makin suka, sampai sampai aku lupa mau pindah jurusan lain. Tapi, karena dasarnya pemalas, bahasa Jepang nya juga tidak pintar pintar. Aku pikir sih tidak apa apa, toh meskipun pintar nggak bakalan bisa kerja dengan modal bahasa karena waktu jamanku sedikit sekali perusahaan Jepang yang ada di sini.
だんだん、日本語が好きになってきた。学科変更すら忘れてしまった。だが、元々怠けものだからなかなか日本語マスターにはなれなかった。ま〜いいや!どうせ、上手になってもたった日本語だけで仕事できないだろう。。。当時、インドネシアで日本企業があまりにも少なかったから。

Di universitas, hari hariku kebanyakan dipakai untuk bermain, cari cowok, naik gunung, nonton konser dll. Tidak terasa sudah tahun keempat aku belajar bahasa Jepang, masa masa harus menulis skripsi pun tiba. Memang skripsi itu kapan saja bisa dilakukan selama menjadi mahasiswa, tapi aku nggak bisa lama lama "ngendok" di universitas karena kondisi keuangan yang pas pasan. Aku tidak bisa mengandalkan orangtuaku yang sudah gagal memenuhi keinginan mereka. Malu sekali deh ! Waktu itu aku sudah menjadi bos wartel dan sedikit sedikit mengajar bahasa Indonesia kepada orang Jepang jadi biaya kuliahku sebisa mungkin pakai uang sendiri.
大学で私の日々がほとんど遊んだり、彼氏探したり、山登りしたり、ロックコンサートを見に行ったりした。あっという間に、4年目に入って論文を書く時が来た。もちろん、論文を書くのは時間限りはない。大学生になる限り、いつでも書きたいときにやれる。でも、ずっと大学に長くいられるのもいかない。お金のこともギリギリだし、ずっと親に頼るのもゴメンだし、彼らの夢を叶えてあげれない私にはとても恥ずかしい。大学生時代、友達と公衆電話局を開店し、たまには日本人にインドネシア語を教えたから大学費は自払い。

Gara gara patah hati, akhirnya penulisan skripsiku tertunda setengah tahun. Isi skripsinya kalian mau tahu ?? tentang "PENERJEMAHAN" lho ! baguuuuus sekali ! Sampai sekarang pun aku juga tidak bisa percaya kalau aku bisa menulisnya seperti itu. Kalau sekarang aku disuruh untuk menulisnya lagi, mungkin nggak bisa. Karena harus ditulis dalam bahasa Indonesia dan Jepang, skripsi itu akhirnya tuntas juga dengan minta bantuan kepada teman akrabku. Kalau ada yang berminat silahkan pergi ke universitasku dan membacanya ya !
失恋のせいで、半年長引くなってしまったが、やっと論文を書き終わった。しかも、論文の内容は翻訳のことだった。素晴らしかった‼️今までも自分がこんな論文を書けるなんて信じられなかった。今、書け‼️って言われたら、出来ないと思う。インドネシア語と日本語で書かなきゃいけないので、親友と力を合わせてやっと出来た論文。興味ある方は是非足を運んで大学に行って読んでください。
Sebelum wisuda, aku sudah bekerja di Jakarta. Aku bekerja di sebuah sekolah bahasa untuk orang Jepang sebagai pengajar bahasa Indonesia. Ibu kepala sekolahnya orang Jepang dan sangat ketat luar biasa. Beliau mendidikku dengan keras sampai sampai pada awalnya sering aku berpikir lebih baik keluar dari tempat ini karena gajinyapun kecil bangets ! Tapi lama lama setiap aku mengajar di kelas, aku sangat senang bisa berbicara dengan murid muridku dan sayang sekali kalau berhenti dari sekolah ini. itung itung latihan bahasa Jepang lah ! ( mungkin karena hobiku suka ngomong yaa...😝). Aku pikir di sini aku lebih banyak mendapat ilmu daripada kerja. Padahal gajiku hanya cukup untuk ongkos PP Jakarta-Bandung sehingga aku jarang pulang ke Bandung meskipun hari libur. Untungnya, tempat tinggal disediakan oleh sekolah dan boleh makan sepuasnya. Ada pembantu yang selalu siap memasak.
卒業式の前にジャカルタで仕事していた。日本人の為にインドネシア語の教師をしていた。校長先生は日本人の女性で厳しい。最初はあまりにも厳しくて、給料も少なくて、頻繁に辞めようと思ってた。だが、教える度に生徒たちと会話できるのが楽しくて辞められなかった。喋るのが好きだからかな〜😂。仕事というより勉強だ!だから、給料がジャカルターバンドンの行き帰りしか出来ないから休みの日でもあまり帰らなかった。幸い、住む所は学校が用意してくれた。ご飯も食べ放題。お手伝いさん付き‼️😍

Aku pulang ke Bandung waktu wisuda dengan cara "Kabur". Wisuda diadakan pada hari Senin dimana semua orang kerja. Aku kerja dari jam 10 pagi, hari Minggu malam aku pulang dan pagi pagi aku wisuda. Bagaimanapun kepala sekolahku tidak mengijinkan aku untuk libur. Untuk apa wisuda ? kamu sudah kerja di sini, nggak perlu surat ijazah ! kata Beliau. Tapi, mungkin wisuda ini hanya dilakukan 1 kali seumur hidup dan sekali saja ingin menjadi kebanggaan orangtua. Akhirnya aku lari dengan konsekuensi "dipecat". Tapi ternyata tidak sampai dipecat hehe...
卒業式に「サボる」でバンドンへ帰った。卒業式は月曜日に皆んな仕事の時間のときに行なっていた。どうしても校長先生が「ダメ!ここでは卒業式の証書なんて要らない。」と言ってた。だけど、もしかして、人生の中で一度しか出来ない卒業式だし、親に自慢したいだし、結局「クビ」の覚悟で帰ってしまった。でも、クビにはならなかった。
Kepala sekolahku keras sekali dalam mendidik tapi hatinya sangat baik. Sampai hari inipun aku tetap menghormatinya. Kadang kadang Beliau seperti ibu, teman ada kalanya juga seperti Bos Madam. Beliau selalu mengajarkan aku tentang kebiasaan di Jepang, sifat orang Jepang, kebudayaannya dan pemakaian bahasa yang sopan. Kapan kapan aku nge-gosipin Sensei ya !
校長先生は厳しいけど凄い優しい方。今も尊敬してる。時々お母さんみたいな存在で、友達みたいな存在でマダムみたいな時もある。日本の習慣や日本人の性格や文化や丁寧な言葉もいつも教えてくれた。いつか校長先生のことを話しようね〜!

Karena baterenya hampir habis, sampai di sini dulu ceritanya. Nanti aku akan menulis tentang pengalaman kerja. Sampai jumpa !!
電池が切れてるので、この話はとりあえずここまで終わり。次回、仕事の話でも書いてみる。楽しみ‼️またね‼️

Yan's Story